Seiring bertambahnya usia, anak akan bertumbuh kembang dengan optimal. Salah satunya mengalami peningkatan kemampuan motorik yang dimilikinya. Namun sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan kemampuan motorik?
Menurut dr Meta Hanindita SpA dari RSUD DR Soetaomo Surabaya mengatakan kemampuan motorik adalah semua gerakan yang sudah ada sejak bayi lahir. Kemampuan ini mungkin dapat dilakukan oleh seluruh tubuh. Selain itu bisa dilakukan sampai anak bisa menyesuaikan dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya.
Kemampuan motorik sendiri dibagi menjadi dua yakni motorik halus dan kasar. Keduanya pun memiliki fungsi yang berbeda. Kemampuan motorik halus berupa kemampuan anak menggenggam dan menunjuk. Sedangkan motorik kasar berupa kemampuan anak seperti menendang bola, menulis dan lainnya.
Nah, demi mengoptimalkan kemampuan motorik anak, apa saja stimulasi yang dapat dilakukan oleh orang tua? Berikut ini adalah yang bisa dilakukan untuk stimulasi optimal perkembangannya:
Untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar bayi, orang tua harus bisa membuat permainan yang membuat Si Kecil tertarik. Misalnya untuk memotivasi bayi agar mau merangkak, Anda dapat bermain bola bersama Si Kecil dengan mendekatkan bola dengan harapan Si Kecil akan menghampiri bola tersebut.
Selain nama benda dan warnanya biarkan anak memegang dan menyentuh benda tersebut. Mulai dari nasi, sendok, mangkuk, sampai pasir dan rumput di halaman. Hal ini akan melatih sensori anak.
Pengenalan lagu bertujuan untuk memperbanyak kosakata anak. Sehingga anak termotivasi untuk mengucapkan kata baru. Selain itu, mendengarkan lagu bertujuan untuk melatih kreativitas anak.
Anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Hal ini merupakan fase mereka belajar. Biarkan anak bereksplorasi namun tetap dampingi dan awasi dari hal yang membahayakan. Apabila anak ingin mengancing baju sendiri, ajari dan biarkan ia melakukannya. Hal ini akan melatih kemampuan motorik halusnya.
Misalnya anak menunjuk biskuit, “ Apakah kamu mau biskuit?”. Sebelum memberi, tanyakan ulang “Apakah ini?” Biskuit”. Hal ini dilakukan untuk mendorong anak mengulangi kata-kata.
Menonton televisi atau video mendorong anak menjadi pasif. Biarkan anak menghabiskan waktu melalui media permainan lain. Dan usahakan untuk selalu mendampingi anak ketika bermain dan menonton televisi. Salah satunya dengan membicarakan mengenai acara yang sedang ditonton.
Hal ini dilakukan untuk melatih anak untuk interaktif dan berkomunikasi dengan baik. Bisa Anda lakukan seperti menanyakan rasa makanan, atau menyuruh anak untuk bercerita tentang hari ini. Hal ini dilakukan untuk mendorong anak untuk berani berbicara dan berinteraksi dengan orang lain.
Hal ini bisa Bunda lakukan seperti tanyakan kepada anak mengenai cerita yang dibacakan. Atau minta anak untuk menunjuk, menyuarakan, atau menyentuh gambar yang ada di dalam cerita. Seperti menanyakan kembali hal yang Anda sebutkan ketika bercerita, misalnya “ Bagaimana suara kucing?”. Hal ini akan melatih anak berkonsentrasi mendengarkan cerita Anda dan memotivasinya mengatakan kata-kata baru.
Itulah alasan pentingnya perkembangan motorik pada anak dan cara untuk stimulasi perkembangan motoriknya. Untuk mendukung stimulasi agar anak dapat tumbuh kembang optimal, Bunda bisa memberikan minuman cokelat Zee Choco Boom enak dan lezat. Zee Choco Boom mengandung Nutriprocomplex untuk mendukung anak tumbuh tinggi dan banyak akal. Hal itu bisa membantu perkembangan stimulasi anak. Jadi tunggu apalagi? Yuk dapatkan Zee dengan mudah di sini.
Salam,
KALCare
Sumber: